Benjolan Pada Perut Kucing Bagian Bawah

Hewanians, satu waktu kamu madya mengelus kandungan meong kesayanganmu. Namun tiba-berangkat, tangan kamu merasakan ada benjolan di kas dapur kucing.

Apa artinya? Apakah benjolan pada perut kucing tersebut berbahaya? Jikalau dia penasaran, marilah simak pengetahuan lengkap soal benjolan pada perut kucing dibawah ini!

Baca juga: Bolehkah Kucing Bersantap Nasi? Ini Jawabannya!

Ada Benjolan di Makanan Kucing. Benarkah Tumor?

Benjolan pada meong sering diartikan sebagai pertanda tumor pada kucing. Sebagai salah suatu problem paling ganas di muka bumi, pasti ia akan bimbang tentang peristiwa ini.

Hanya jangan keruh, lain semua benjolan pada perut kucing merupakan tumor dan sebabkan tumor ganas. Silam, kenapa ada benjolan di kas dapur kucing? Ini 5 peluang kondisi yang terjadi jika ada

benjolan di peranakan kucing
:

1. Hairball

Salah suatu kemungkinan pertama sekiranya terjadi benjolan pada perut kucing yakni


hairball.

Hairball


atau bola bulu pada kucing merupakan pusparagam rambut mati dan cairan pencernaan nan terjaga di perut meong kamu. Meski terikat sepele, ternyata kondisi ini bisa berakibat fatal loh.

• Gangguan pencernaan (seperti diare)
• Masalah kulit dan bulu
• Nafsu makan menciut
• Lesu

Selain itu, komplikasi lain pada hairball juga mirip dengan gejala tumor kucing. Oleh karena itu, sira wajib waspada jika kucing kamu sedang menghadapi masalah ini.

2. Feline Infectious Peritonitis

Selanjutnya, kebolehjadian yang terjadi jika terserah benjolan di perut kucing adalah Feline Infectious Radang selaput perut (FIP).

DIlansir berusul

Cornell University
, FIP ialah penyakit virus pada meong yang disebabkan maka itu jenis virus tertentu nan disebut feline coronavirus.

Sebagian besar spesies virus corona kucing ditemukan di saluran pencernaan dan tidak menyebabkan kelainan yang signifikan.

Pelecok satu gejala dari FIP adalah menyebabkan benjolan perut pada kucing. Merek-segel bahwa benjolan di kandungan mungkin disebabkan maka dari itu FIP adalah:

• Kucing taruna
• Kucing yang demam terus-menerus
• Penyakit nan bertahan lama

3. Lymphoma

Seperti nan sudah dijelaskan diatas, benjolan plong kucing sering dikaitkan dengan tumor kucing nan bernama lymphoma.

Limfoma, atau

tumor sedap
, adalah tumor keseleo suatu sel sistem kekebalan badan. Tumor lemak bisa unjuk di mana sahaja di bagian tubuh  kucing.

Tumor ini enggak perlu diangkat kecuali situasi ini membancang meong anda berkembang biak dengan baik. Mereka bertambah sering terlihat pada kucing yang lebih bertongkat sendok dan khasiat berat fisik.

Cak bagi memeriksa benjolan tumor ganas, tabib hewan akan menggunakan jarum untuk mencoket sampel. Takdirnya itu hanya tumor mak-nyus, mereka mungkin mensyurkan kerjakan tidak melakukan barang apa-apa dan menanyai tumornya.

Tetapi, jikalau tumor tersebut berubah alias melembung, dokter hewan mana tahu akan menyarankan operasi.

Selain pada fragmen perut, tumor ini juga bisa muncul di bagian kulit kucing, biasanya di pembesar maupun leher. Jadi, jika anda menemukan benjolan sreg atasan kucing, alias benjolan lega leher kucing, maka sepatutnya waspada.

Gejala yang muncul barangkali seperti gatal-merenyam  atau merah. Sekitar 10% dari tumor ini adalah kanker.

4. Trauma Ringan

Selisih ringan dapat menyebabkan benjolan pada kucing. Meski bisa sembuh dengan sendirinya, hanya masalah ini juga rentan menyebabkan infeksi.

Selain itu, seekor kucing yang sudah disuntik kali juga akan memiliki benjolan selama beberapa periode. Namun, jika tidak hilang dalam hari yang lama, sebaiknya hubungi tabib hewan.

5. Masalah Lain

Lambung kucing ialah bagian raga yang obsesi. Artinya, ada banyak kemungkinan nan menjadi penyebab benjolan lega kandungan kucing. Berikut beberapa kemungkinan lain yang bisa menyebabkan benjolan di perut kucing:

• Tumor yang berasal berusul salah satu instrumen alias jaringan
• Benda asing yang tertelan seperti nilai rumput atau benang
• Basal buah punggung akibat penyumbatan ureter sekunder

Baca juga: Berapa Berat Badan Kucing yang Termasuk Obesitas? Ini Hitungannya!

Pendirian Menyembuhkan Benjolan Pada Ki gua garba Meong

Seperti nan mutakadim dijelaskan pada biji sebelumnya, terwalak berbagai peluang yang terjadi saat ada benjolan di makanan meong. Oleh karena itu, cara memulihkan benjolan pada perut kucing pun akan berbeda-beda tersangkut penyebabnya.

Sebaiknya, periksakan refleks peristiwa ini pada dokter hewan. Nantinya dokter dabat akan melakukan diagnosis buat mencerna penyebab serta mandu menyembuhkan yang paling kecil efektif untuk benjolan tersebut.

Jika seandainya benjolan di perut meong tersebut disebabkan oleh lymphoma –  karena penyakit inilah yang paling ditakutkan puas kondisi tersebut – maka dokter hewan akan melakukan beberapa

pengobatan
.

Kebanyakan kasus lipoma namun membutuhkan


monitoring

. Namun, jika ternyata ukurannya semakin membengkak, dokter hewan akan berbuat


treatment


nan lebih serius.

Pertumbuhan sebagian raksasa tumor lipoma koteng memadai lambat. Jika ditemukan lipoma nan kian osean, tumbuh cepat, atau invasif ke jaringan sekitarnya maka kemungkinan besar mereka akan diangkat dari tubuh kucing melangkahi operasi.

Baca sekali lagi: Benarkah Persneling Meong Harus Dicabut Saat Sariawan? Ini Faktanya!

Serahkan Masalah Benjolan di Perut Kucing Pada Tabib Hewan

Kondisi benjolan pada perut kucing boleh disebabkan oleh beberapa kebolehjadian. Kamu sebaiknya menyerahkan kelainan ini secepat boleh jadi sreg dokter hewan.

Nantinya, dokter fauna akan melakukan diagnosis serta memilih pengobatan yang paling efektif bikin mengobati masalah benjolan.

Nah, jika kamu sedang mengalami masalah ini, kamu bisa melakukan

soal jawab medikus hewan secara online

di Hewania. Cawis beraneka ragam seleksian mantri hewan yang bisa beliau pilih. Selain itu, kamu juga boleh mengatur jadwal konsultasi ini secara laur.

Jika masih penasaran dengan keterangan kebugaran sato lainnya, dia dapat membaca artikel lain bermula Hewania

disini
.

Tunggu apalagi? Ayo buru-buru

daftar

dan konsultasikan masalah kesehatan hewanmu di Hewania!

Writer:

Galih Primananda Mulyana