Cara Mengobati Penyakit Ain

Jakarta

Tak semua penyakit yang diderita anak asuh-momongan bisa terdeteksi secara medis, Bunda. Riuk satunya ada yang disebut penyakit alat penglihatan.

Kelainan ain yakni keburukan yang ditimbulkan oleh pandangan dari seseorang, baik itu pandangan hasad, timburu, ataupun takjub. Sehingga, orang nan dipandang bisa mengalami gangguan, adalah berupa ki aib.

Dalam sebuah hadits shahih, disebutkan bahwa ki aib ini etis-bermartabat ada. Begitu juga diriwayatkan internal hadist Muslim, di mana Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

العين حق، ولو كان شيء سابق القدر سبقته العين

Artinya:

“Indra penglihatan itu benar-etis ada! Andaikan ada sesuatu yang boleh mendahului ganjaran, sungguh ain itu yang dapat.” (HR. Muslim)

Secara sederhana, seseorang bisa terkena penyakit ain tetapi dengan tatapan ain yang dibarengi dengan perasaan kagum serampak panas hati atau iri. Sehingga setan memanfaatkan kejadian ini untuk mengirimkan semarak panas hati kepada bani adam yang dikagumi atau dibenci tersebut sehingga menimbulkan penyakit pada orang tersebut, Bunda.

Problem indra penglihatan pada anak asuh

Nah Bunda, penyakit ini ternyata lagi boleh menjalari dan mengganggu anak asuh-anak asuh, lho. Makanya karena itu, tak heran jika anak asuh yang terkena penyakit alat penglihatan kali orang tuanya mendatangi banyak dokter bikin menyembuhkan mereka, doang obat yang diberikan maka itu mantri tersebut tidak berwibawa karena memang keburukan ini berwatak non medis.

Mengutip kancing berjudul
‘Thibbun Nabawi: Tinjauan Syari’at dan Kedokteran’, yang terbit sreg periode 2020, riuk satu hal yang dianjurkan ketika kelahiran anak adalah berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan penjagaan berpunca gangguan dan penyakit yang boleh saja menimpa anak asuh-anak asuh. Sebagaimana doa ampean Imran tatkala melahirkan Maryam. Tuhan SWT berfirman:

Baca :   Kebijakan Voc Menebang Kelebihan Jumlah Tanaman

فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَىٰ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَىٰ ۖ وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

Fa lamma wada’at-ha qalat rabbi inni waḍa’tuha unsa, wallahu a’lamu bima wada’at, wa laisaz-zakaru kal-unaa, wa inni sammaituha maryama wa inni u’izuha bika wa zurriyyataha minasy-syaitanir-rajim

Artinya:

“Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, dia pun merenjeng lidah: Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya koteng anak perempuan; dan Sang pencipta makin memaklumi apa yang dilahirkannya itu; dan anak asuh adam tidaklah sebagai halnya anak perawan. Sesungguhnya aku telah menjuluki dia Maryam dan aku mohon penjagaan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.”

penyakit mata pada momongan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Favor_of_God

Penyebab penyakit ain

Penyakit ini disebabkan oleh adat hasad atau dengki atas kenikmatan yang dimiliki maka itu orang enggak. Oleh, Halikuljabbar SWT meminang agar berlabuh berpokok sifat cemburu.

Lebih lagi n domestik surat Al Falaq ayat 5, Halikuljabbar SWT memerintahkan manusia bakal berlindung dari timburu.

وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

Wa min syarri hasidin iza keki

Artinya:

“Dan (berlindung) terbit kejahatan orang nan iri apabila dia iri.”

Sikap ini berulangulang menyebabkan manusia mendambakan kenikmatan khalayak tidak tersebut, atau ia mendambakan hilangnya kenikmatan yang dirasakan oleh turunan tersebut. Di samping itu, hasad termasuk ke dalam adab madzmumah, yang yaitu perbuatan tercela.

Mandu mengobati problem alat penglihatan

Dalam buku
‘Thibbun Nabawi’, jika anak kejangkitan penyakit ain, sepatutnya dilakukan pengobatan terapi ruqyah dengan mendaras doa-doa shahih serta dari ayat Al-Qur’an, seperti mana membaca surat Al Fatihah, Bunda.

Dalam sebuah hadist riwayat Orang islam disebutkan bahwa Rasulullah SAW membacakan doa kepada Hasan dan Husain.

Baca :   Cara Mengobati Digigit Kalajengking

بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ، مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ، مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ، اللهُ يَشْفِيْكَ، بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ.

Artinya:

“Dengan nama Allah, saya meruqyahmu dari apa sesuatu nan menyakitimu, dari ki kebusukan setiap umur atau setiap ain yang timburu, semoga Allah menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.” (HR. Mukmin)

Selain itu, obat bakal mengobati segala penyakit tersurat penyakit ain adalah dengan cara bertawakal kepada Allah SWT. Sebab, hanya Allah SWT yang bisa mengobati semua problem n domestik tubuh.

Berdasarkan Al-Qur’an surat At-Tagabun ayat 11, Allah SWT bercakap:

مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Ma asaba mim musibatin illa bi`iznillah, wa may yu`mim billahi yahdi qalbah, wallahu bikulli syai`in ‘alim

Artinya:

“Lain ada sesuatu musibah nan menghinggapi (seseorang), kecuali dengan absolusi Allah; dan sembarang orang beriktikad kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Namun sebelum mengobati, ada baiknya mencegahnya, Bunda. Nah, kerjakan mencegahnya, sesama umat Muslim harus saling mewiridkan keberkahan. Serupa itu juga anak, ajarkan mereka bikin silih mewiridkan teman alias saudaranya.

Selain itu, selalu menjaga tali silaturahmi. Ini sesuai dengan perkataan nabi Rasulullah SAW, yang berbunyi:

لا تَباغضوا ، و لا تَقاطعوا ، و لا تَدابَروا ، و لا تَحاسَدُوا ، و كونوا عبادَ اللهِ إخوانًا

Artinya:

“Janganlah kalian ganti membenci, saling memutus kontak, tukar menjauh, ganti sirik. Jadilah kalian umpama sosok yang bersaudara.” (HR Bukari dan Orang islam)

Bunda dan Ayah juga dapat mengajarkan anak yang lebih besar bikin mendaras akta-surat singkat kerjakan menyingkir ki aib ain, seperti Arsip Al Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas alias surat lainnya sehabis salat Subuh ataupun Sore.

Baca :   Cara Mengukur Ukuran Sepatu Anak

“Yang sudah dewasa untuk menghafal surat dibaca setiap hari, nan kecil dicatatkan dan dihafalkan. Kalau yang bayi, Rasulullah mencontohkan doa bagi cucunya Hasan dan Husain,” kata Ustaz Syadam Husain Al-Katiri, dikutip dari YouTube Yufid TV.

Doa yang dicontohkan Rasulullah yang bisa Bunda dan Ayah amalkan, yaitu:

Untuk bayi laki-laki

أُعِيْذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuka bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah

Bagi bayi perempuan

أُعِيْذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

U’iidzuki bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah

Artinya:

“Aku memohon perlindunganmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, pecah segala apa gangguan setan, binatang penggangu, dan pecah pandangan indra penglihatan yang buruk.”

Bunda, semoga Yang mahakuasa SWT senantiasa mereservasi biji kemaluan hati kita dari penyakit ain, ya.

Simak juga Bunda, wirid Joanna Alexandra atas kelahiran momongan pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner dapur rumah minimalisFoto: HaiBunda

(haf/haf)







Cara Mengobati Penyakit Ain

Source: https://www.haibunda.com/parenting/20201215105417-60-179891/mengenal-penyakit-ain-pada-anak-penyebab-cara-mengobatinya

Check Also

Cara Mengobati Suami Yang Terkena Sihir

Cara Mengobati Suami Yang Terkena Sihir. Cara Mengobati Suami yang Terkena Sihir Pembenci alias Sihir …