Jenis Bunga Apa American Beauty Itu.
Ilustrasi pasangan kekasih di Masa Valentine. (Piagam Zenius)
Coklat dan anak uang ros andai duo maut nan dikasih banyak orang detik Hari Valentine. Kenapa Valentine identik dengan coklat dan bunga, khususnya ros? Yuk, kepoin!
Halo, Sobat Zenius!
Loading …
Biasanya, Masa Valentine memang identik setinggi coklat dan bunga mawar. Jika si pemberi hadiah suka ngungkapin perasaan silam alas kata-introduksi, surat cinta bakal bintang sartan bonus bikin penerimanya.

Pernah nggak sih elo kepikiran, kenapa banyak orang yang ngasih coklat dan mawar perian Hari Valentine? Kenapa nggak parsel buah ekuivalen anakan anggrek? Centung parsel buah nggak kalah ngenyangin, sehat, bisa disimpan kian mulai sejak sehari. Anggrek sekali lagi nggak kalah rupawan sama mawar, ketel?
Sebenarnya, suka-suka sih elo mau ngasih apa. Tetapi, kenapa Valentine identik dengan coklat dan bunga, khususnya mawar?
Nih, gue ceritain sejarahnya ya…
Kenapa Bisa Cak semau Coklat Valentine?
Coklat emang punya sejarah nan dikenal sebagai
food of love,
alias perut cinta. Semua bermula dari budaya Mesoamerika, sekitar 2.000 Sebelum Masehi. Mesoamerika adalah sebutan untuk wilayah yang rani di bawah Meksiko sampai Kosta Rika. Suku terkenal seperti Aztec dan Niskala tinggal di wilayah ini. Masih ingat nggak kaki Khayali, yang punya bangunan piramid terkenal itu?

So,
coklat saat itu disebut perumpamaan Xocolatl (air ki getir) yang terbuat dari biji kakao. Bagi kaum kelas atas Aztec dan Maya, kakao yakni dagangan yang mewah dan sakral. Menurut tangan kanan mereka, kakao berkaitan dengan kesuburan dan cinta. Mereka lazimnya nyampurin kakao sama rempah-rempah, embalau, maupun madu buat dijadikan minuman detik persuaan penting, sebagaimana ngelamar anak orang.
Selain bintang sartan minuman, kakao juga bintang sartan alat pertukaran penguasa Aztec. Pokoknya, kredit kredit kakao setara dengan emas deh.

Penjelajah bermula Eropa yang main ke Mesoamerika jadi kenal minuman tersebut. Mereka pun membawanya pulang ke Eropa dan ngenalin ke negara asalnya, sebagaimana Spanyol, Prancis, dan Inggris pada tahun 1600-an. Karena coklat dikenalin di kewedanan istana, cuma turunan berada yang dapat mengkonsumsinya. Saat itu, kebanyakan yang mengkonsumsi adalah para maskulin, karena coklat dianggap bisa meningkatkan kejantanan maskulin.
Menurut penelitian berjudul Chocolate, “Food of the Gods”: History, Science, and Human Health (2019), cokelat bisa meningkatkan gairah pada manusia. Cokelat juga boleh meningkatkan serotonin (hormon yang berkaitan dengan mood), nan bisa mendorong rangsangan seksual. Bintang sartan, secara ilmiah, cokelat sekali lagi punya gancu sama seksualitas.
Baca juga:
Menjelang Valentine dan Penyempitan Makna Sayang – Tentang Cinta
Oke, lanjut lagi ke sejarahnya. Sekitar abad ke-18, suka-suka dua suguhan mewah nan sahaja boleh dinikmati
crazy rich European: gula dan coklat. Para orang berada pun mencampur gula dan coklat, yang bikin coklat jadi manis. Bisnis pembuatan coklat manis juga menyebar di seluruh Eropa.
Saat itu, budaya Hari Valentine telah berkembang di Eropa. Elo boleh baca sejarah Valentine di sini. Pada saat Victoria menjadi Ratu Kerajaan Inggris puas hari 1837, dia menginjak menjadikan Hari Valentine laksana hari menugasi hadiah dan karcis ucapan. Komersialisasi Valentine pun dimulai di Inggris.

Valentine. (Dok. The Newberry via Wikimedia Commons, https://www.newberry.org/rights-and-reproductions)
Pada tahun 1861, seorang pengusaha produksi coklat bernama Richard Cadbury kepingin mengkomersialisasikan Valentine dengan untuk minuman coklat. Cadbury mengekstraksi mentega kakao murni. Sisa mentega kakao yang diproduksi kemudian dibuat makara makanan, nan kini kita makan sebagai coklat Valentine.

Karena Cadbury n kepunyaan
skill
S3
marketing,
engkau memberi cak bagi mengemas coklat Valentine dengan peti berbentuk hati, agar nilai jualnya lebih tinggi. Kotak itu dihiasi dengan tulang beragangan Cupid (mak comblang kerumahtanggaan mitologi Yunani) dan sekuntum mawar. Ide kulak Cadbury ini sukses di pasaran, dan cokelatnya bisa kita konsumsi sampai sekarang; coklat Cadbury.
Inovasi Cadbury kemudian menyebar sampai Amerika Serikat. Bisnis coklat Valentine di AS diperbesar oleh Russell Stover. Dia dan istrinya jualan coklat Valentine di dalam kotak berbentuk lever berlapis satin dan renda hitam ke bineka
department store. Jual beli itu bikin Russell Stover jadi perusahaan coklat kotak nomor satu di AS.

Berbagai perusahaan coklat di AS berangkat untuk coklat kotak dengan berbagai bentuk, sesuai seleksian pelanggan. Menurut Charles Feldman, profesor pengkhususan rahim dan sistem ki gua garba di Montclair State University di New Jersey, para pria bakal wanti-wanti coklat sesuai rancangan yang diinginkan, buat dikasih ke pasangan mereka.
Budaya pria yang beli coklat buat putri menunda perusahaan cokelat di AS bakal iklan Hari Valentine. Salah satu iklan nan terkenal di AS pada tahun 1930-an yakni iklan Whitman’s Chocolate. Iklan itu punya
tagline
“a woman never forgets the man who remembers.”
Tagline
ini mempunyai pesan implisit kalau pria yang pulang ingatan cak bagi ngasih coklat ke ceweknya itu
pacarable
banget.

Sejak detik itu, coklat dan perempuan memiliki jalinan erat. Ketiganya menghasilkan budaya tersohor di masa kini: ngasih coklat ke pasangan di Periode Valentine sebagai kata majemuk kasih sayang.
Baca juga:
Pacaran Sehat momen Muda, Memangnya Bisa? – Tentang Bosor makan
Mawar sebagai Bunga Valentine
Oke, masalah cokelat udah
clear.
Waktu ini,
how about roses?

For your information,
pada tahun 2021, khalayak-orang ngabisin 2 miliar peso Amerika buat beli mawar umpama anak uang Valentine. Setiap orang paling kecil ngabisin 15 rial, sekitar 215 ribu rupe. Emang, tradisi beli anak uang ros Valentine ini berasal dari mana sih, hingga orang-insan rela ngeluarin uang 15 euro?
Mengsol lagi ke Inggris pada abad ke-18. Saat itu, gadis nggak boleh bebas buat mengekspresikan pendapatnya.
So,
para perempuan Inggris bikin bahasa trik. Mereka berkomunikasi dengan menunggangi target yang udah dikasih makna tertentu. Bahasa ini kemudian disebut sebagai bahasa anak uang.
Misalnya, dalam bahasa anakan yang berkembang, tulip kuning artinya bosor makan yang nggak terserah harapan. Bintang sartan, kalau elo suka sama orang tetapi engkau udah punya tabo, elo bisa ngirim tulip kuning ke rumahnya.
Pada tahun 1716, penulis bertepatan bangsawan Inggris bernama Lady Mary Wortley Montagu menugasi pertinggal ke temannya di Inggris. Montagu narasi, sira kembali nemenin suaminya ke Turki. Di Turki, suka-suka permainan pembukaan bernama
sélam.
Montagu ngira,
sélam
seimbang halnya kayak bahasa bunga di Inggris, yang digunakan sebagai bahasa rahasia. Padahal, itu cuma permainan kata biasa, dengan memilih introduksi yang akhirannya n kepunyaan rima nan setimbang.

Kendatipun Montagu gagal paham, pengaruh suratnya itu menarik perhatian publik Eropa. Bangsawan Prancis bernama Charlotte de Latour bahkan bikin kamus bahasa bunga,
Langage des fleurs
(1819). Buku tersebut disusun sesuai urutan aksara yang mendefinisikan setiap bunga.
Internal siasat itu, mawar didefinisikan bak “belalah”. De Latour juga meromantisasi tanaman mawar.
“Pan-ji-panji tampaknya telah mengerahkan semua kesegaran, kegagahan bentuk, keharuman, kelembutan warna, dan keanggunannya pada mawar.”
Charlotte de Latour

Langage des fleurs
(1819) karya Charlotte de Latour. (Dok. exhibitions.library.vanderbilt.edu)
Sepanjang abad ke-19, buku de Latour banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Selain itu, ahli ilmu tumbuh-tumbuhan di seluruh Inggris, Prancis, sampai Amerika Serikat ngembangin jenis mawar baru buat dibudidayakan. Penjualan ros bagi anak uang Valentine kaprikornus meroket. Mawar banyak diekspor karena sifatnya yang tahan lama, cantik, dan pun harum.
Salah satu bunga ros Valentine yang tersohor adalah American Beauty yang dikembangin Amerika Perkongsian. Mawar ini disebut sebagai “ros jutawan”, karena awalnya diekspor ke Inggris buat Paduka tuan Victoria. Sekarang, American Beauty nggak tetapi untuk
crazy rich
aja; American Beauty jadi bunga Valentine yang bisa kita beli sebagai ungkapan kasih sayang ke si anda.

Intiha
So,
udah tahu kan gimana coklat dan mawar barangkali ikon Tahun Valentine? Pada alhasil, keduanya tercabut atas pemaknaan yang setimbang: tanda baca cinta. Sehingga, jika elo ingin ngasih coklat dan ros ke sang dia, elo bisa memaknai sekiranya barang yang elo anugerah itu sungguh-sungguh mengandung “gelojoh” dari elo.
Btw,
apa sih yang normal elo kasih atau elo lakuin masa Hari Valentine? Kasih tahu gue di kolom komentar ya!
Baca Lagi Artikel Lainnya
Dating dari Masa ke Masa – Tentang Rajin
Hormon Cinta, Berjuta Reaksinya – Mengenai Comar
Barang apa itu Cinta? – Akan halnya Cinta
Referensi
Jenis Bunga Apa American Beauty Itu
Source: https://www.zenius.net/blog/bunga-coklat-valentine