Koperasi Sejahtera Bersama Bermasalah.
Neraca
Bogor – Pengurus Koperasi Simpan Sanggam Sejahtera Bersama (KSP SB) menegaskan untuk ki ajek taat memenuhi pengembalian dana anggotanya sesuai skema perdamaian PKPU. Agar upaya tersebut berjalan lancar, anggota diharapkan mendukung pemulihan juga oprasional koperasi melangkaui kerja ekuivalen yang lebih konstruktif.
“Kami mengalami masa sangat berat kerumahtanggaan dua hari ini akibat terganggunya performa KSP SB terdampak pandemi. Masalah tersebut semakin elusif karena banyaknya panggilan pihak kepolisian kepada pengurus akibat laporan anggota yang merasa tidak puas dengan kinerja kami,” alas kata Pembesar Pengurus KSP SB Vini Noviani intern RAT Paripurna KSP SB yang berlantas secara Hibryd, Rabu 6 Juli 2022 di Bogor, Jawa Barat.
RAT Paripurna ini ialah tindak lanjut bermula RAT Terjadwal secara Online KSP SB di sejumlah cabang yang diadakan sejak 14 Juni sebatas 4 Juli 2022.
Hadir pada kesempatan itu Ajun Latar Pengawasan Deputi Perkopeasian Kementerian Koperasi UKM. Suparyono, Atasan Biro Koperasi dan UKM Kota Bogor Ganjar Gunawan dan Skuat Satgas Pengawasan Koperasi Bermasalah. Sedangkan anggota hadir secara langsung sebanyak 210 cucu adam mengoper kantor wilayah (off-line) serta ribuan lainnya mengikuti secara live streaming (online).
Tuntutan pengembalian dana anggota yang hinggap silih berganti, kata Vini Noviani yakni tantangan yang cukup selit belit dihadapi makanya pengurus. Namun lanjur dia, pihak pengurus berupaya mengakomodir tuntutan tersebut antara lain melalui skema perdamaian yang disepakati dalam vonis homologasi dan juga tulangtulangan penjualan aset.
“Upaya kami menjalankan usaha ini terkendala oleh publikasi anggota ke kepolisian, sehingga dalam dua tahun belakangan ini sudah lebih dari 100 bisa jadi kami mundar mandir memenuhi panggilan kepolisian di 6 Polda, Bareskrim dan beberapa Poltabes di seluruh Jawa,” ujar Vini yang tampak tegar menjawab berbagai pertanyaan merentang persisten berasal anggota nan hadir di RAT tersebut.
Ketua Penyelia Iwan Setiawan pula diminta memberikan penjelasan terhadap kinerja KSP SB sepanjang tahun 2021 serta tindak lanjut operasional KSP SB ke depan.
Sebagaimana diketahui, prolog Iwan, sejak 2020 kinerja KSP SB terganggu makanya epidemi covid-19 yang berakibat terjadinya rush di seluruh cabang KSP SB. “Kami kesulitan mengimbangi dana anggota, karena dalam periode yang setara program relaksasi pengembalian ketinggalan yang dicanangkan pemerintah membentuk anggota kami menyergap pengembalian kredit,” ujarnya.
Namun demikian, KSP SB tetap memutar roda usaha dimana hingga Desember 2021 dapat menerima dana anggota sebesar Rp 204,860 miliar sedangkan pengeluaran sebesar Rp 3240,975 miliar.
“Hingga Mei 2022 kami sudah mengganjar dana kepada anggota sebesar Rp 303,883 miliar. Dan penyerahan berikutnya akan terus kami upayakan sesuai lega hati kita Bersama,” tambah Iwan lagi.
Dalam sambutanya, Suparyono mengingatkan agar KSP SB tetap fokus menyelesaikan kewajibannya mengembalikan dana anggota. Dikatakan RAT ini silam strategis bagi seluruh anggota dalam mengembangkan koperasi ke sisi nan lebih baik.
Bukan hanya mengevaluasi manifestasi pengurus semata-mata lagi merencanakan rencana acara usaha ke depan. “Sampaikan seluruh kritik, saran dan perolehan lakukan pergantian koperasi ke arah yang lebih baik, termaktub perubahan pengurus dan pengawas.
Bakal gaplok seluruh kritik, saran dan masukan dari anggota KSP SB nan paruh dilanda krisis, karuan harus dibuka ruang dan perian yang sepan, jika terbiasa hingga jam 5 sore. Artinya, jika waktu yang dijadwalkan tidak layak, mudahmudahan waktu ditambah,” ujarnya nan sekali lagi diamini Ketua Kantor Koperasi UKM Daerah tingkat Bogor Ganjar Gunawan Imbauan Suparyono moga terjadi peralihan pengurus berkembang dalam pembahasan acara yang berlangsung hingga senja masa itu.
Sejumlah anggota lagi menunangi arahan sidang menghancurkan usulan peralihan pengurus ke puas peserta rapat (floor). Semata-mata ketika penyaringan usulan tersebut di lepaskan ke floor. Mereka yang setuju pengurus diganti ternyata hanya 7 orang, yang setuju di lanjutkan 200 orang, anggota lainnya tidak menyerahkan respon.
“Pengurus tidak usah diganti, kita percayakan kepada mereka bagi membereskan tugas ini. Seandainya pengurusnya diganti, malah tambah ruwet,” sergah salah seorang peserta.
Puas bagian lain laporannya, Vini Noviani menegaskan bagan program KSP SB yang akan dilaksanakan tahun 2022 antara lain melakukan penagihan pinjaman lebih intens, penjualan substansi, melikuidasi unit usaha dan menjalin kerja sama dengan penanam modal strategis nan memungkinkan dapat memvaluasi KSP SB baik berpangkal sisi tangible asset ataupun intangible asset, sistem administrasi dan teknologi.
Sejak pemerintah mengumumkan temporer covid-19 puas April 2020, dampaknya langsung memukul kinerja KSP SB dimana sejumlah anggota debitor mengalami gagal bayar dan enggak lebih dari 10 persen saja yang bisa dihimpun KSP SB.
Akibatnya, dana tabungan yang seharusnya boleh dibayarkan tak dapat ditarik anggota penabung karena masih berada di pihak debitur.
Keistimewaan menguasai tuntutan yang terus meningkat, maka lega 24 Agustus 2020 KSP SB timbrung intern PKPU melewati vonis PN Komersial Jakarta Trik No. 238/pdt. Sus-PKPU/2020/P N.Dagang.Jkt.Pst.
Selanjutnya pada 9 November 2020 terjadi perdamaian/homologasi hingga 98% 2020. Semata-mata upaya tersebut terkesan sia-sia, karena di paruh kondisi yang tengah bergolak, anggota KSP SB sudah terlanjur melaporkan pihak pengelola menerobos Polda Mahakuasa, Jateng, Jatim, Metro Jaya dan Banten serta Polres/Polrestabes bermacam rupa provinsi di 6 Kewedanan. Pasal disangkakan beraneka perbuatan mulai dari penipuan, penggelapan, UU Perbankan dan TPPU.
Sejak dikeluarkannya SK Ekstensi Simpanan otomatis, para anggota KSP-SB mencanangkan rebound dan reborn di tahun 2022 dengan harapan pasca pandemi covid-19 perekonomian nasional boleh bertumbuh dengan baik dan KSP-SB dapat bangkit dan beroperasional seperti sedia rasi bahkan bertambah baik kembali.
Sayangnya, adanya berbagai Laporan Polisi (LP), tekanan LSM, Premanisme dan gaham lainnya membuat programa rebound dan reborn terganggu.
KSP-SB harus berjuang keras agar loyal fokus terhadap peningkatan cash In setiap harinya. Hanya banyaknya tekanan-tekanan pihak eksternal makin melemahkan posisinya.
Selain itu, penyakit-masalah syariat lagi banyak menyita waktu kerja para pengurus sehingga tidak lagi 100% titik api terhadap vonis homologasi.
Pemerintah memang berupaya turun tangan menyelesaikan kemelut koperasi gagal bayar ini dengan dibentuknya Satgas Koperasi Bermasalah dan KSB termasuk salah satu bersumber 8 Koperasi bermasalah di Indonesia. Kondisi pra dan pasca adanya Satgas pasti ada berbagai sebelah konkret, Satgas menjadi mediator antara anggota, pengurus dan tata. Akan lebih baik kiranya jika Satgas juga menjadi mediator lakukan investor maupun pihak-pihak yang membantu pemodalan terhadap koperasi-koperasi bermasalah. Karena pendanaan adalah salah suatu masalah terbesar bikin Koperasi-Koperasi Bermasalah. (Mohar/Rin)
Koperasi Sejahtera Bersama Bermasalah
Source: https://www.neraca.co.id/article/165312/ksp-sejahtera-bersama-tegaskan-komitmen-kembalikan-dana-anggota-sesuai-skema-pkpu