Manfaat Bunga Rosella Untuk Diet

Jakarta, CNN Indonesia
— Belakangan nama

teh

rosella tengah diminati banyak turunan. Wajar hanya, teh dengan air yang berwarna merah merona ini n kepunyaan segudang kemujaraban cak bagi

kebugaran.

Rosella dikenal kembali dengan segel ilmiah
Hibiscus sabdariffa. Air rebusan bunga rosella menghasilkan rasa yang bersut.

Teh dan ekstrak rosella habis populer di dunia dan dikenal misal salah satu pelamar herbal. Mengutip

Organic Facts,

teh ini dikenal rendah kalori dan netral kafein.

Tak hanya itu, USDA Nutrient Database lagi mencatat gendong rosella mengandung banyak vitamin kerjakan tubuh seperti kalsium, zat besi, sodium, zinc, magnesium, potasium, serta sejumlah sintesis antioksidan lainnya. Selain itu, rosella juga mengandung sejumlah zat makanan B sama dengan niacin dan bersut folat.

Berikut keefektifan teh dan ekstrak rosella cak bagi kesehatan, mengutip

Healthline.

1. Berlimpah akan antioksidan

Senyawa antioksidan berfungsi untuk menjajari paparan radikal nonblok yang dapat menyebabkan fasad sel dan menimbulkan sejumlah penyakit.

Teh rosella dikenal subur akan antioksidan. Dengan begitu, teh ini dipercaya bisa mencegah kerusakan dan penyakit nan disebabkan oleh gambaran radikal nonblok seperti puru ajal.

Sebuah pengkhususan sreg tikus menemukan, ekstrak rosella boleh meningkatkan kadar antioksidan dan menempatkan dampak destruktif dari paparan radikal bebas hingga 92 persen.

Kendati demikian, diperlukan penelitian seterusnya pada bani adam lakukan membuktikan hal tersebut.

2. Menurunkan tekanan bakat

Teh rosella dikenal akan manfaatnya yang dapat membantu meletakkan tekanan bakat. Impitan pembawaan tinggi menjadi salah satu faktor risiko kelainan jantung.

Beberapa studi menemukan, teh rosella makmur menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Sebuah riset menemukan, konsumsi teh rosella pada 65 orang dengan tekanan berangsangan dapat mengedrop tekanan bakat sistolik secara signifikan.

Kendati ampuh lakukan meletakkan tekanan darah, namun rosella tak direkomendasikan buat mereka yang paruh mengonsumsi hydrochlorothiazide. Merek terakhir yakni obat diuretik nan digunakan bakal mengatasi tekanan darah.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Beberapa penggalian menemukan bahwa teh rosella dapat menurunkan ganjaran kolesterol. Kolesterol nan jenjang menjadi riuk suatu faktor risiko penyakit dalaman.

Sebuah studi menunjukkan, konsumsi teh rosella pada orang dengan diabetes sepanjang satu rembulan ditemukan boleh meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan predestinasi LDL (kolesterol jahat) serta trigliserida.

Penajaman lain terhadap pengidap gangguan metabolisme menunjukkan, konsumsi 100 mg pati rosella dapat menurunkan kadar kolesterol.

Saja, kebanyakan penajaman melibatkan partisipan nan adv minim dan spesifik dengan kondisi-kondisi tertentu. Dibutuhkan penelitian nan lebih lautan untuk membuktikan manfaat tersebut.

4. Meningkatkan kesehatan liver

Liver ialah salah satu organ tubuh minimum utama. Sebuah penajaman menunjukkan, sari rosella dapat meningkatkan kesehatan liver.

Penyelidikan sreg 19 orang dengan kelebihan rumpil badan menemukan, konsumsi ekstrak rosella sepanjang 12 minggu dapat mendukung takhlik liver setia berfungsi dengan baik.

5. Menurunkan berat fisik

Sejumlah studi telah ogok kebaikan teh rosella cak bagi penurunan berat badan. Sebuah investigasi menemukan, konsumsi ekstrak rosella pada 36 orang dengan kelebihan sukar badan bisa membantu menempatkan sukar badan, lemak pada bodi, dan penunjuk massa tubuh.

Kendati demikian, sederet manfaat ini hanya bisa didapat takdirnya teh alias esensi rosella dikonsumsi dengan bermartabat. Mengutip Medical News Today, alih-alih menyehatkan, dosis panjang ekstrak rosella justru berisiko merusak liver. Para ibu hamil dan mereka yang tengah menjalani penyembuhan malaria juga enggak disarankan mengonsumsinya.

Demi keamanan dan hasil nan lebih baik, Anda disarankan buat terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh ataupun ekstrak rosella.

[Oyong:Video CNN]

(asr/asr)