Obat Daun Kuning Pada Tanaman Cabe.
JAKARTA, KOMPAS.com –
Permasalahan yang burung laut terjadi detik menanam lombok adalah penyakit daun kuning dan keriting cabai yang disebabkan oleh Begomovirus.
Dilansir berpangkal laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (9/2/2022), Begomovirus bagaikan bibit penyakit sreg tanaman memiliki adat nan sahaja ditularkan menerobos serangga vektor tuma kebul (Bemisia tabaci) serta melalui pemanjangan antara tumbuhan sakit dengan tanaman fit, tetapi tidak dapat ditularkan secara mekanik alias melintasi sperma.
Akibat yang terparah adalah kehabisan hasil panen akibat begomovirus bisa mencecah 20 sebatas 100 persen.
Baca juga: Simak, Pendirian Menyelamatkan Cabai dengan Teknik Hidroponik
Ilustrasi tanaman cabai merah ikal.
Gejala penyakit awal nan ditimbulkan sreg tanaman merica konkret bercak kuning sebatas kuning cerah di selingkung tulang daun.
Petiolus menguning dan pada akibatnya helaian daun menjadi berwarna kuning cerah, pelepah menebal dan melengkung ke atas membentuk mangkuk
(cupping).
Apabila tumbuhan cabai terinfeksi sejak awal, tanaman akan menjadi kecil, buahnya sedikit dan cacat (malformasi).
Gejala lain yang menyertai yakni pertumbuhan daun muda yang boncel-mungil dan bunga terlepas, dan malah tanaman mati.
Baca pula: Tertarik Budidaya Embalau dalam Polybag? Berikut Ini Caranya
Puas gejala lanjut, terjadi perubahan susuk daun (malformasi) menjadi mengeriting ke atas, menebal, dan ukurannya mengecil dan rata-rata pokok kayu menjadi repas. Kemudian pertumbuhan tanaman tertahan (katai).
Cara pengendalian komplikasi daun asfar dan keriting sreg tanaman cabai adalah seumpama berikut.
1. Gunakan mulsa plastik
Penggunaan mulsa plastik punya beberapa tujuan, antara lain menekan gulma inang virus, menekan populasi vektornya, dan menjorokkan urut-urutan virus.
Ilustrasi eksploitasi mulsa plastik di kebun sayuran.
2. Mengetanahkan tanaman pembatas
Lakukan penghutanan tanaman pembatas, yakni jagung, sebanyak 5-6 deret yang ditanam catur minggu sebelum tanaman calon. Anda juga bisa menanam tanaman sadel tomat yang ditanam dua pekan pasca- tanaman cabai atau pohon sela kol yang ditanam sebulan selepas pokok kayu embalau.
Baca juga: 5 Macam Cabai yang Mudah Tumbuh dan Berdampak di Polybag
3. Melepas predator kumbang macan
Untuk pemenuhan predator faktual tawon maung (Menochilussexmaculatus
dan
Coccinella transvertalis) ataupun patogen insekta (Beauveria bassiana, Verticillium lecanii, dan
Paecilomyces fumosoroseus) dengan takaran 1.000 ekor per ha maupun 1 ekor sendirisendiri 10 tanaman sebanyak enam boleh jadi.
Lakukan ini sejak nasib tanaman cabai dua minggu, dengan interval 10 perian sekali.
4. Pasang jebakan
Pasang jerat kuning likat (40 lembar per ha) sejak tanaman masih taruna untuk mengurangi populasi serangga pengisap daun.
Silih perangkap sekeliling dua sampai catur minggu sekali ataupun perangkap metal eugenol (40 botol saban ha) pasca- tumbuhan berhasil lakukan mengurangi hama lalat biji zakar lombok (Bractocera kompleks).
Baca juga: Simak, Cara Menangani Keburukan Frambusia plong Pohon Cabai
5. Penggarapan tanah dan pemupukan berimbang
Pengolahan bibit bugar boleh dilakukan dengan pengerudungan persemaian menunggangi kain kasa ataupun kelambu, perendaman benih dengan air bersuhu 50 derajat celcius selama satu jam, dan isolasi persemaian.
Selain itu, pastikan wadah persemaian nan terisolasi jauh dari persil nan terserang penyakit, semai dilindungi dengan pestisida nabati seperti nimba, ekstrak tembakau, dan lainnya, serta konservasi dengan pestisida kimiawi dapat dilakukan secara bijak.
Ilustrasi tanaman lada, daun cabai.
6. Sanitasi
Pastikan sanitasi atau kebersihan mileu di sekeliling pertanaman sahang termasuk meredam emosi gulma dan eradikasi tanaman ngilu sejak tadinya pertumbuhan.
7. Atur periode tanam
Anda perlu mengatak masa tanam agar tidak bersamaan dengan tingginya populasi insek penular, jarak tanam nan enggak terlalu rapat, dan pergiliran pokok kayu dengan tumbuhan yang bukan inang dari virus ataupun insek.
Baca lagi: Kaidah Memusnahkan Tuma Daun dengan Paduan Kucai dan Lada kutuk
8. Racun serangga
Anda sekali lagi boleh mengerjakan pengendalian dengan racun serangga kimiawi secara bijaksana, misalnya yang berbahan aktif imidacloprid, hendaknya musuh alami pemangsa tidak ikut termusnahkan. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada pagi musim, mulai pengetuk 06.00.
Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari bersumber Kompas.com. Ayo berintegrasi di Grup Benang kuningan “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Obat Daun Kuning Pada Tanaman Cabe
Source: https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/09/111900676/cara-mengatasi-penyakit-daun-kuning-dan-keriting-pada-tanaman-cabai?page=all