Penyakit Kelamin Yang Disebabkan Oleh Treponema Pallidum Adalah Brainly

Perilaku libido bebas minus pengaman dapat meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual (IMS). Setia puas suatu pasangan dan melakukan hubungan seksual yang lega hati, dapat mencegah terkena penyakit akibat seks bebas.

Perilaku seksualitas independen sering dikaitkan dengan hubungan seksual nan lain aman (tanpa kondom) dan bergonta-ubah pasangan, sehingga dapat meningkatkan risiko ketularan infeksi menular genital atau penyakit menjangkit seksual. Penyakit ini boleh ditularkan melalui berbagai aktivitas seksual, baik secara penetratif, oral, alias seks anal.

Semakin sering seseorang melakukan syahwat bebas, semakin tataran risiko terkena infeksi menjangkit seksual. Seks disebut aman apabila dilakukan sonder melibatkan persilihan air mani, cairan vagina, atau bakat antarpasangan.

Beragam Penyakit akibat Berahi Independen

Seks objektif umumnya dikaitkan dengan perilaku sensualitas nan tidak lega hati dan bergonta-tukar tandingan, sehingga boleh meningkatkan risiko terjadinya keburukan. Bilang masalah yang disebabkan maka dari itu resan mengerjakan seks independen adalah:

1. Kencing nanah

Gonore atau kencing nanah adalah penyakit merebak seksual yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Basil ini dapat ditularkan melalui kontak mulut, vagina, penis, atau anus sedarun melakukan afiliasi seksual.

Seseorang yang tertimpa ki aib ini biasanya akan mengalami sejumlah gejala, seperti guncangan ketika buang air kecil, keluarnya larutan seperti bisul plong ujung penis alias vagina, sering lepaskan air kecil, atau linu di kelamin.

2. Klamidia

Kebobrokan klamidia disebabkan oleh kuman dan lazimnya ditularkan melalui pergaulan seksual bukan aman begitu juga seks independen. Ki kesulitan ini tidak hanya menginfeksi kelamin, tapi kembali bisa menuduh ain jika cairan vagina atau sperma nan terkontaminasi akan halnya mata.

3. Sifilis

Sifilis atau kencing nanah adalah ki aib merambat seksual yang diakibatkan makanya kuman
Treponema pallidum.
Setimpal sebagai halnya dua penyakit sebelumnya, penyakit kencing nanah juga ditularkan melalui aktivitas genital yang enggak aman.

Kelainan ini ditandai dengan gejala konkret luka nan tidak nyeri di kelamin maupun mulut, yang kemudian menghilang dalam periode seputar 6 minggu. Sifilis bisa menetap sepanjang beberapa rembulan atau bertahun-waktu, bahkan menyebabkan gangguan pada alat fisik lainnya.

4.
Chancroid

Keburukan menular genital yang satu ini disebut juga ulkus mole.
Chancroid
disebabkan oleh bakteri
Haemophilus ducreyi, dan bisa muncul dalam masa 3–7 hari pasca kawin seksual dengan hamba allah penjamin.

Gejala
chancroid
bisa maujud benjolan kecil yang terasa ngilu dan mudah pecah. Takdirnya benjolan ini pecah, akan unjuk luka kemerahan dengan tepi nan enggak rata. Terkadang, penderita juga mengalami pembengkakan kelenjar sipulut bening di sekitar lipatan pukang.

5. Bonggol kelamin

Sama seperti penyakit kutil pada selerang, bonjol kelamin juga disebabkan maka dari itu infeksi virus HPV. Kontak fisik saat melakukan syahwat bebas, baik secara libido vaginal alias anal, dapat menularkan penyakit ini. Plong wanita, penularan infeksi virus HPV jenis tertentu dapat menyebabkan terjadinya kanker serviks.

6. Herpes seksual

Herpes seksual adalah penyakit kelamin yang disebabkan maka itu virus herpes simpleks 2 (HSV 2). Penyakit ini biasanya ditandai dengan munculnya bisul berair lega kelamin, rasa gatal di area kelamin dan anus, remai saat keluarkan air kecil, demam, bodi terasa lindu, dan pembesaran lega kelenjar getah bening.

Selain beberapa penyakit di atas, berahi bebas pun dapat meningkatkan risiko seseorang dijangkiti HIV, hepatitis B, trikomoniasis, dan kandidiasis.

Mencegah Infeksi Menular Genital Akibat Sensualitas Bebas

Kerjakan mencegah infeksi menjalar seksual, seharusnya Ia menyingkir perilaku seks adil dan bagi seks yang lega dada. Berikut yaitu cara mengamalkan seks kerukunan guna menyingkir risiko terjangkit infeksi menular seksual:

Setia pada satu pasangan

Korespondensi seksual yang paling kesepakatan yakni sahaja dengan satu pasangan. Sekadar, pastikan lagi bahwa musuh Anda belaka berhubungan seksual dengan Sira.

Selain itu, untuk pemeriksaan kebugaran rutin kerjakan memastikan lain suka-suka di antara Anda dan antagonis yang menderita penyakit menular genital.

Gunakan kondom

Menunggangi kondom detik melakukan perantaraan seksual, terutama dengan inversi baru, merupakan salah suatu mandu bikin mengurangi risiko penularan komplikasi genital dan mencegah kehamilan yang bukan diinginkan.

Selain itu, gunakan pelumas agar kondom enggak mudah robek saat berbuat penetrasi dan pastikan kondom lain kedaluwarsa ketika cak hendak digunakan.

Hindari konsumsi minuman beralkohol dan narkoba

Konsumsi minuman beralkohol dan memperalat narkoba boleh memengaruhi perasaan dan keputusan yang Anda buat. Engkau dan pasangan dapat semata-mata mengabaikan pemanfaatan kondom atau menggunakan kondom dengan cara nan salah.

Maka dari itu karena itu, pastikan Beliau dan pasangan tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba sebelum melakukan hubungan genital, agar tak mewujudkan keputusan yang salah dan terhindar berasal infeksi menjalar genital.

Anda dan lawan juga disarankan untuk berkomitmen menjauhi libido bebas dan tidak melakukan jalinan syahwat yang berisiko, seperti seks oral atau seksualitas anal dengan lebih dari satu pasangan, serta menunggangi mainan seks (sex toy)
secara cak keramik.

Selain menghindari perilaku sensualitas berisiko, terdepan pun lakukan mendapatkan vaksinasi seperti hepatitis B dan HPV. Jika perikatan mengerjakan syahwat objektif atau perilaku seksualitas berisiko lainnya, Anda disarankan untuk mendapatkan
pre-exposure prophylaxis
(PrEP) bikin menurunkan risiko rantus HIV.

Anda boleh mencegah infeksi merebak seksual dengan menjauhi seksualitas independen dan menerapkan sejumlah saran yang telah disebutkan di atas. Takdirnya ancang pencegahan tersebut dirasa masih tekor maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan medikus untuk mendapatkan saran yang tepat.