Puting Berdarah Terminum Bayi

Tergegau momen menyibuk ASI bersatu bakat? Jangan resah lampau, Bunda. Kondisi ini memang terlihat mengerikan, namun mudah-mudahan Bunda ketahui apa penyebab dan bagaimana efeknya jika dikonsumsi oleh bayi.

Normalnya, ASI akan bercelup sejati kekuningan, putih, kuning gading, ataupun bening. Bila Bunda melihat ASI berwarna merah muda, merah atau kecoklatan, artinya di dalam ASI terwalak darah. Biasanya, Bunda akan menyadari pertukaran warna ini ketika memerah ASI, dan wajar bila Bunda khawatir memberikan ASI ini pada sang kecil.

Mesti diketahui, pewarna ki gua garba tertentu kembali dapat membuat perubahan rona lega ASI Bunda,
lho. Jadi sebelum Bunda kusut, sebaiknya coba siuman pun apakah Bunda mentah cuma makan atau meneguk sesuatu nan bercelup abang, seperti buah bit.

Apapun penyebabnya, ASI Bunda kemungkinan besar akan kembali ke warna sesungguhnya dalam beberapa hari. Tapi, sebaiknya Bunda cari tahu peluang penyebabnya di bawah ini!


Apa Penyebab Adanya Darah di privat ASI?

ASI nan tercampur pembawaan galibnya bukan kelainan yang serius, dan munculnya boleh terbit berbunga beberapa tempat berbeda. Berikut ini beberapa penyebab ASI bercampur darah:

1. Luka pada Puting

Ini adalah penyebab yang paling umum. Hal ini dahulu bisa jadi terjadi karena posisi menyusui yang tekor memadai serta kanak-kanak anyir mengisap nan habis kuat.

Saat ASI habis penuh di payudara, lazimnya ASI keluar dengan lebat. Kanak-kanak anyir pun berusaha keras mencari posisi pelekatan yang memadai, dan sering menggigit puting berkanjang-gentur kerjakan menahan derasnya ASI.

Berikut adalah uang sogok lakukan menyabarkan ketidaknyamanan dan rasa nyeri detik puting yang ketaton:

  • Menyusui berpunca tetek yang tidak sakit atau lunak
  • Minum obat pereda nyeri
  • Kompres dingin atau hangat ke puting payudara setelah menyusui
  • Jangan menunggu sampai bayi terlalu lapar untuk menyusu (ini dapat menyebabkan orok menyusu lebih agresif)
  • Kenakan bra yang nyaman cak bagi mencagar puting yang terluka
  • Oleskan lanolin kalis ke puting buah dada pasca- menyusui

2. Pembengkakan Pembuluh Darah

Kondisi ini disebut sekali lagi sindrom


Rusty Pipe,


yaitu kondisi di mana aliran darah ke tetek meningkat seiring dengan perkembangan jaringan di payudara. Talenta berusul pembengkakan vaskular ini dapat mengangop ke dalam parit payudara sehingga menyebabkan kolostrum maupun ASI bercat coklat, merah jingga, alias merah muda.

Biasanya sindrom ini terjadi lega awal babaran dan akan sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus privat masa seminggu setelah berputra.

Baca :   Deskripsi Tentang Bunga Mawar

3. Kerongkongan Kapiler Dari

Pembuluh darah bisa pecah karena perlakuan yang kasar plong payudara. Menekan payudara terlalu keras, terutama lega saat payudara tinggal penuh bisa menjadi penyebabnya. Pastikan momen memompa ASI kerumahtanggaan posisi nan benar.

4. Tumor Jinak

Urut-urutan tumor jinak yang disebut dengan


fibrokistik


atau


Papilloma Intraductal


di saluran susu boleh menyebabkan ASI beraduk berdarah. Seringnya tumor jinak ini ditemukan sahaja lega suatu jihat dan tidak bisa ditemukan hanya menggunakan tangan.

Darah akibat tumor ini akan hilang dengan sendirinya sonder pengobatan.

5. Mastitis

Mastitis adalah infeksi payudara yang boleh menyebabkan ASI berwarna berma remaja, oranye, alias kecoklatan. Selain mengalami epistaksis, gejala lainnya adalah payudara kemerahan, bengkak, nyeri, dan demam.

Macam infeksi nan menyebabkan mastitis ini dipicu oleh reklamasi ASI di susu. Ini bisa berkembang sebagai akibat bermula anugerah ASI nan terlewat alias pelekatan yang tidak tepat.

Radang susu bisa diobati dengan banyak mengadem dan tetap terhidrasi. Mengonsumsi pereda remai yang dijual objektif seperti mana asetaminofen untuk mengurangi rasa sakit dan demam.

Provisional itu, kenakan busana yang longgar untuk menghindari iritasi pada payudara dan puting. Konsultasikan dengan dokter jikalau kondisi Anda tidak membaik dengan pemeliharaan di flat. Sinse mungkin meresepkan antibiotik untuk menyucikan infeksi.

Untuk mencegah mastitis, Bunda bisa menyusui orok lebih sering. Takdirnya bayi mengalami kesulitan berdekatan sreg payudara, Bunda bisa konsultasikan plong konselor laktasi. Bunda juga dapat mengurangi radang susu dengan merelakan kanak-kanak anyir Anda menyusui sampai pada.

6. Kanker Payudara

Tidak perlu pusing bila darah intern ASI hanya sedikit dan berlangsung tidak lama. Belaka, jikalau enggak hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari, hendaknya hubungi dokter. Suka-suka sejumlah rangka tumor ganas payudara, sebagaimana karsinoma duktal dan masalah Paget, nan dapat menyebabkan pendarahan dari puting. Kondisi ini perlu dipastikan dengan memeriksakan diri ke dokter.


Apakah ASI Bercampur Pembawaan Masih Aman untuk Bayi?

ASI-Ku Kok Bercampur Darah, Bahayakah untuk Bayi?

Biar Bunda khawatir, menyusui atau memberikan ASI yang bersatu pembawaan lega hati. Bilang kerdil darah dalam ASI tidak berbahaya bagi kanak-kanak anyir, dan itu lain akan memengaruhi bayi atau ASI Bunda.

Selama kanak-kanak anyir menyusu dengan baik, Bunda dapat terus menyusui. Kondisi ini akan ki amblas dengan sendirinya kerumahtanggaan beberapa hari. Kalau tidak sembuh sehabis sepekan, Bunda harus memeriksakan diri ke dokter.

Saja, jika Bunda memiliki infeksi yang dapat ditularkan melalui darah, Bunda harus berkonsultasi dengan mantri. Tunda pemberian ASI kepada momongan Anda hingga puting sembuh dan pendarahannya berhenti.

Baca :   Cara Meninggikan Badan Dalam 1 Minggu

Centers for Disease Control (CDC) menyadari bahwa paparan darah melalui ASI dapat meningkatkan risiko bayi terkena infeksi yang menyebar menerobos darah dan larutan tubuh, seperti virus hepatitis, sepsis, HIV/AIDS atau penyakit serius lainnya.

Menurut para ahli, sepanjang ini ASI bercampur talenta kerukunan cak bagi bayi. Kecuali, jika Anda terkena


HIV

/

AIDS

, radang hati, sepsis atau penyakit betul-betul lainnya.

Artikel terkait:

Anda Dilarang Menyusui Takdirnya….

Sebaiknya segera soal jawab kan dengan dokter jika Bunda punya infeksi apapun sebelum meneteki bayi.

Para pandai lagi mengatakan bahwa orok biasanya akan menolak ASI dengan campuran darah nan terlalu banyak. Jabang bayi menolaknya karena rasanya berbeda dan aneh.

Rasa aneh sreg ASI bercampur talenta biasanya semakin lestari ketika disimpan atau didinginkan selama berjam-jam. Untuk menghindari penolakan kanak-kanak anyir, berikan ASI itu secepatnya mungkin.


Kaidah Tanggulang ASI Bercampur Darah

ASI-Ku Kok Bercampur Darah, Bahayakah untuk Bayi?

Cara tanggulang ASI bercampur darah tergantung berusul gejala dan penyebabnya. Misalnya, bila Bunda mengalami kondisi ini setelah melahirkan dan hanya cacat bakat yang tercampur, mungkin bukan memerlukan penyembuhan. Tapi bila kondisi ini disertai dengan gejala tak, Bunda perlu mengerjakan beberapa prinsip berikut:

1
. Tunak Lanjutkan Meneteki

Bila enggak disertai gejala tidak, terus menyusui si kecil dapat membantu meredakan kondisinya. Kondisi ini rata-rata hanya memengaruhi Bunda, tidak memengaruhi sang mungil. Jadi, tetaplah menyusui si katai.

2. Konsultasi ke Konselor Laktasi

Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter atau konselor laktasi. Selain untuk mencari tahu penyebabnya, Bunda dapat kukuh memaksimalkan proses menyusui.

3. Tunggu Hingga Darah Lain Pula Keluar

Menunggu darah keluar adalah solusi terbaik bila sahaja minus darah yang tercampur pada ASI. Jika adanya talenta disebabkan oleh masalah umum sama dengan pembengkakan atau sindrom


rusty pipe

, Bunda bukan memerlukan pengobatan idiosinkratis. Ini kebanyakan akan mereda dengan sendirinya.

4. Perhatikan Posisi Menyusui

Bila ASI bercampur darah disebabkan karena puting terluka alias berpokok-pecah, sebaiknya Bunda memerhatikan posisi menyusui. Ini boleh mendukung mengatasi kondisinya. Untuk memulai, cobalah posisi yang farik sampai Bunda menemukan posisi yang nyaman lakukan Anda dan bayi. Apa juga posisi yang Sira sukai, kepala dan tulang belakang bayi harus benar-benar sejajar. Tuturan harus terbuka lebar sebelum menempel, dengan dagu menyentuh payudara.

Jika Bunda masih kesulitan mendapatkan perlekatan yang baik, konsultasikan dengan konsultan laktasi. Katakan bahwa Bunda melihat pembawaan di ASI.

Baca :   Cara Mengobati Ganglion Dengan Lidah Buaya

5. Konsultasikan Kepada Dokter

Takdirnya Bunda berpendar bahwa pembawaan dalam ASI disebabkan karena mastitis, kanker, maupun masalah serius lainnya, hubungi dokter sesegera mungkin. Seandainya Bunda menderita kanker, Bunda bisa jadi pula menemukan benjolan di susu, yang bukan terkait dengan saluran susu yang tersumbat atau radang ambing.

Ketika Bunda mengunjungi medikus, mereka akan menyoal adapun riwayat kesehatan dan pendirian Bunda meneteki momen ini. Kalau dokter berprasangka puru ajal, Bunda siapa menerima pemeriksaan payudara, mammogram, atau ultrasound. Diagnosis sahih hanya dapat dibuat pasca- menjalani biopsi.


Kapan Harus ke Mantri?

Bila Bunda merasakan gejala bukan Bunda terbiasa menjumpai dokter, terutama sekiranya gejala itu muncul dengan cepat. Ketika seseorang mengalami pendarahan puting, mereka harus menemui dokter.

Terlebih jikalau gejalanya menyakitkan alias terdapat benjolan di tetek. Meskipun benjolan biasanya bukan serius, disarankan bakal menemui dokter dan memeriksakan penyebab benjolan tersebut.


Peluang Problem

ASI tercampur darah mungkin tidak memengaruhi si katai. Namun, sejumlah anak bisa mengalami komplikasi berikut:

1. Masalah Menyusui

Abnormal darah tidak akan menyebabkan masalah, tetapi total yang makin banyak dapat mengubah rasa ASI. Si kerdil kelihatannya tidak menyukai rasa hijau dan menolak untuk menyusui.

2. Muntah

Juga, beberapa pembawaan biasanya tidak menjadi penyakit. Saja, bayi siapa muntah jika cak semau jumlah darah nan jebah dalam ASI.

3. Perubahan Perut muda

Saat minum ASI terbaur pembawaan, kotoran bayi mungkin sedikit lebih gelap bermula biasanya, atau Bunda siapa menyibuk sedikit talenta yang terlihat di popoknya. Jikalau Bunda luang bahwa talenta berasal bermula ASI, maka tidak barang apa-barang apa.

Semata-mata, takdirnya ada lebih banyak darah di popok bayi, alias bila mengaram tinja berpembawaan, dan Bunda belum melihat darah privat ASI, hubungi medikus segera.

Hal nan terpenting adalah konstan tenang bila menangkap tangan ASI Bunda tercampur talenta. Kondisi ini enggak selalu berbahaya kok, Bun. Jadi, sebaiknya Bunda tetap menyusui si kecil sama dengan sahih, langsung mencari senggang penyebabnya. Agar amanat di atas signifikan dan membukit pengetahuan, ya!

***

Kata sandang sudah lalu diupdate oleh: Fadhila Afifah

Baca Juga :

Penyebab dan Solusi kerjakan Puting Lepuh

Radang ambing, Infeksi Pada Payudara

Payudara Gempa bumi Sejauh Meneteki – 6 Penyebab & Solusinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan pula expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Puting Berdarah Terminum Bayi

Source: https://id.theasianparent.com/asi-bercampur-darah

Check Also

Jeruk Nipis Untuk Maag

Jeruk Nipis Untuk Maag. Sampai Erak Tiap Hari Tahan Guncangan! Wanita Ini Berbuah Sembuh dari …